19.2.09

Post #163 Bernardus Aditya Ekalaya

aku hanya mengenal dia dari kertas yang dibacakan teman-temannya tadi siang. hanya itu.

hari ini hari ulang tahun seorang teman dekat dan seorang teman yang dekat dengan teman. awal hari ini paling hanya main kucing-kucingan dengan yang ulang tahun. tapi kemudian semua rencana tergantikan dengan adanya berita :

telah berpulang ke rumah Bapa

BERNARDUS ADITYA EKALAYA

teman di sekolah, kelas 3. seminaris.

 

aku tidak mengenal dia dekat maupun jauh. hanya sekedar melihat dia dari seminari menuju kelas dan begitu. saja.

dia pergi semalam.

aku tidak mengenal dia, tapi ada suatu rasa kehilangan yang aneh (hanya itu kata yang mendekati tepat) yang kurasakan. entah suatu kesedihan atau kerinduan, melihatnya di tengah aula itu, dikelilingi teman-teman, keluarga, orang-orang yang mengasihi dan dikasihinya.

aku kenal dia, dari suratnya yang dibaca teman-temannya, bahwa dia ada seorang yang bermimpi. ada suatu semangat yang rasanya masuk ke dalam diri. keberanian untuk bermimpi.

aku tahu dia adalah seorang yang hebat.

 

walau hanya dari kertas yang dibacakan teman-temannya. selamat jalan, kawan.

Tidak ada komentar: