senja menjadi background dengan remang suryanya meredup sayu
awan biru kelabu mengedip malu diusap sang rembulan
lampu jalanan menerangi pojok jalan
rerumputan basah diantara kaki para pejalan
lukisan dengan tingkat estetika indescribable
plakat hijau menjulang, kaligrafinya putih besar
tiangnya kokoh, terra firma
kendaraan bermotor berbagai bentuk, warna, dan roda melintas
berasal dari titik jauh depan; hilang di titik lain yang lebih jauh
musik musik jalanan yang nyata; riil; otentik
bagai mimpi indah menyelimuti kalbu
buaian lembut bunda menimang
lantunan melodi gubahan sang maestro
metafora sore di hari yang sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar