16.6.08

Post #38 Doeloe Batavia

 

terik matahari siang melingkupi pojok kecil ibukota negara

pusat sejarah perjalanan tanah air yang tak terjamah modernisasi

bau bau, musik musik, orang orang, mengembalikan sang waktu

kembali ke masa indah, kejayaan kompeni di jakarta

doeloe batavia

 

setiap belokannya dibayangi remang remang sejarah hindia-belanda

berjalan di trotoarnya dinaungi keinginan menjalani sendiri, sejarah

dinding tingginya menyembunyikan kisah pilu dibaliknya

kisah yang kini sekedar dongeng sebelum tidur

doeloe batavia

 

jembatan merah kecil, disusun dengan teknik tinggi zamannya

sepeda sepeda para pencari nafkah

lingkar jalan jalannya menyiratkan suasana yang damai

kota kecil dengan berbagai cerita untuk dibagi kepada petualang

doeloe batavia

 

stasiun berdiri kokoh ratusan tahun tak jauh dari gouverneurkantoor

fatahillah disebutnya, dibawahnya penjara yang berlumurkan misteri

stasiunnya sendiri, sobat...

sebuah petualangan tersendiri menyelubung di pilar pilarnya

duduklah di peronnya dan tunggu sang besi perkasamu datang

nikmati hiruk pikuk, chaos abad ini. indah.

jauh di depannya, besi besi tinggi yang memenjarakan kota tua ini

doeloe batavia

sekarang terpenjara

nantinya dipertanyakan

Tidak ada komentar: