terik matahari siang melingkupi pojok kecil ibukota negara
pusat sejarah perjalanan tanah air yang tak terjamah modernisasi
bau bau, musik musik, orang orang, mengembalikan sang waktu
kembali ke masa indah, kejayaan kompeni di jakarta
doeloe batavia
setiap belokannya dibayangi remang remang sejarah hindia-belanda
berjalan di trotoarnya dinaungi keinginan menjalani sendiri, sejarah
dinding tingginya menyembunyikan kisah pilu dibaliknya
kisah yang kini sekedar dongeng sebelum tidur
doeloe batavia
jembatan merah kecil, disusun dengan teknik tinggi zamannya
sepeda sepeda para pencari nafkah
lingkar jalan jalannya menyiratkan suasana yang damai
kota kecil dengan berbagai cerita untuk dibagi kepada petualang
doeloe batavia
stasiun berdiri kokoh ratusan tahun tak jauh dari gouverneurkantoor
fatahillah disebutnya, dibawahnya penjara yang berlumurkan misteri
stasiunnya sendiri, sobat...
sebuah petualangan tersendiri menyelubung di pilar pilarnya
duduklah di peronnya dan tunggu sang besi perkasamu datang
nikmati hiruk pikuk, chaos abad ini. indah.
jauh di depannya, besi besi tinggi yang memenjarakan kota tua ini
doeloe batavia
sekarang terpenjara
nantinya dipertanyakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar