bunga matahari menatap surya
menunggu pangerannya tiap siang
merindukan pangerannya di kala malam
rutinitas romansa tai kucing
pangeran menengok bunga mataharinya
dia milikku, akunya angkuh
men-"cuih" di kala malam
memuja muja tiap siang
kemunafikan tipikal Jakarta
malaikat menjaga bunga kecilnya
adik kecilnya yang manis, dicintainya
dipeluknya di dingin malam
dinaunginya di terik siang
kasihan tubuhmu yang lunglai dibawah panas surya, bisiknya
halus cinta kasihnya, pilu hati jiwanya
sang gadis terkunci, selamanya dipanasi surya
selamanya malaikat mencintainya, menangis dibaliknya
kebohongan hati yang terluka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar