Post #98 Seharusnya

seharusnya saya sedang mengerjakan PR Fr. Effendi yang banyak banget

unlike some people, i do my own homeworks;
pass on my own or fail on my own
maria laurenzia luna

ngga nunggu di gardu deket gerbang Gonz untuk fotokopian
jujur, saya akan bilang, itu TAI banget!

seharusnya juga saya sedang mengutak-ngatik proposal ekstern GNC 2008
tetapi MsWord agak error gitu dan ngga mau nge-save editannya
saya tidak akan bilang t4! karena saya tidak akan melempar tanggung jawab saya
dan menyalahkan satu-satunya media pembantu yang sudah susah dibuat Bill Gates dkk.

seharusnya yang lain saya sedang tidur
tetapi saya sudah tidur berjam-jam tadi siang
yaa sudah, bangun aja sekarang
pekerja malam, itu saya :)

seharusnya saya tepok-tepokin nyamuk yang nyari makan di kaki saya
tapi, toh mereka lapar
saya tahu artinya lapar :
appetizer : pastel
main course : nasi setengah porsi, sambal goreng kentang, tempe
desert : pastel + risoles isi smoke beef, telor, pokoknya kalori+karbohidrat tinggi

kalau ini saya merasa bersalah, ada jutaan orang kelaparan di dunia
at least ratusan-ribu di Jakarta, saya makan kayak gitu dan masih kelaparan
sementara ada orang yang cuma makan nasi sekian porsi lauk seadanya itupun sisa kemarin
untuk sekian hari ke depan
that is when i feel i'm a horrible person, being ungrateful

saya tidak akan begitu merasa gimanaa banget ketika seorang teman membohongi saya
atau ketika saya ditusuk dari belakang
saya menyarankan supaya tidak membuat saya marah
tetapi bila masih pelanggaran ringan, saya cuma yaa sudah

seharusnya....
seharusnya..

capek, cuy :)

jika 'x' maka 'y' tapi seharusnya 'z'