andaikan aku punya sayap
kalo ngga salah lagunya sherina
aku tidak menginginkan sayap
tapi sebelum aku berangan-ingin
aku bertanya...
mengapa bapak-ibu anggota DPR yang punya hak speak-speak korup
sementara kami-kami yang ngga punya sepeserpun buat makan apa lagi dikorup, ngga bisa speak-speak?
adalah untuk formalitas pemimpin berada?
apakah untuk eksistensi berbondong-bondong orang daftar ketua, apapun?
d*mn
dimana negara kita, institusi kita, struktur kita berdiri sekarang?
saya baru omong-omong dengan kakek nenek saya yang kecil di masa perjuangan
bapake kakek saya adalah wong tentara, jadi banyak terjadi pertukaraan hujatan :P
katanya "zaman normal itu zaman waktu dijajah!"
logikanya : berarti sekarang, tidak dijajah, adalah tidak normal
waah?!
lalu saya teringat sebuah pertanyaan yang diskusikan dengan mas saya :
kenapa INDONESIA merdeka?
entah apa konteks normal itu :)
untuk pemimpin, calon pemimpin, atau siapapun yang menjabat;
presiden, capres, ketua RT, ketua ibu2 arisan, ketua jambore, ketua presiden apalaaah
anda punya kesempatan untuk berbicara, membawa suara orang orang yang ingin berbicara,
orang orang yang lebih pintar dari anda untuk disuarakan...
perhatikan momentumnya, analisis situasinya..
bagi kesempatanmu itu!
apa yang aku inginkan?
kesempatan itu
kesempatan itu
_________________________________________________________________
didedikasikan untuk Pak Tirta, penjual mie ayam yang menggantungkan mimpinya pada langit
didedikasikan untuk Pak Tirta, penjual mie ayam yang menggantungkan mimpinya pada langit
1 komentar:
wah untuk pak tirta yang tadi lo ceritain kan : ) schweet
Posting Komentar